Faculty of Languages ​​and Literature

Workshop “Edu-Tech Fusion” di UNSIQ: Merancang Media Pembelajaran Interaktif untuk Generasi Alfa

Fakultas Bahasa dan Sastra UNSIQ berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ sukses menggelar workshop bertema “Edu-Tech Fusion: Merancang Media Pembelajaran Interaktif Untuk Generasi Alfa”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Juli 2024, di Aula Al-A’la UNSIQ.

Workshop ini dihadiri oleh tiga program studi, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dan Pendidikan Anak Usia Dini. Para peserta, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari ketiga program studi tersebut, antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkenalkan dan mengembangkan kemampuan dalam menciptakan media pembelajaran yang interaktif dan inovatif.

Tema “Edu-Tech Fusion” dipilih untuk menggambarkan perpaduan antara pendidikan dan teknologi, yang dianggap sangat relevan dalam menghadapi tantangan pembelajaran bagi Generasi Alfa, yang dikenal sangat akrab dengan teknologi digital sejak usia dini. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam merancang media pembelajaran yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga efektif dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Selain sesi workshop, acara ini juga menampilkan pameran produk mahasiswa dan apresiasi karya mahasiswa. Berbagai produk kreatif hasil karya mahasiswa dari ketiga program studi dipamerkan, mulai dari aplikasi pembelajaran, modul interaktif, hingga media pembelajaran berbasis teknologi lainnya. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan inovasi dan kreativitas mahasiswa tetapi juga sebagai sarana untuk saling berbagi ide dan inspirasi antarprogram studi.

Dalam sambutannya, Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra UNSIQ sekaligus inisiator kegiatan, Rochyani Lestiyanawati, M.Pd, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kolaborasi ini, “Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya dan juga menunjukkan sinergi yang kuat antara Fakultas Bahasa dan Sastra dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif. Kami berharap, melalui workshop ini, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan yang semakin digital.”

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi apresiasi karya mahasiswa, di mana beberapa karya terbaik mendapatkan penghargaan khusus. Hal ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang pendidikan.

Workshop “Edu-Tech Fusion” menjadi momentum penting bagi civitas akademika UNSIQ untuk terus mengembangkan kemampuan dan pengetahuan di bidang teknologi pendidikan, serta menjawab kebutuhan pembelajaran yang semakin berkembang di era digital.

Scroll to Top